Aku pernah mencintai seseorang. Namamu masih tertulis di draf. Sampai sekarang tak pernah ku hapus. Aku ingin mengingatkan diri sendiri bahwa aku pernah mencintai seseorang seperti kamu. Mungkin bukan cinta, tapi aku berpikir itu cinta. Terserah orang lain menganggapnya apa. Aku tidak ingin sesuatu dalam paksaan. Karena memang tak segalanya harus indah, tak segalanya harus mudah. Aku tak ingin memaksa kamu mendengar dan memahami, karena itu tidak perlu, yang ku butuhkan adalah kamu, keadaanmu, dan segala yang ada pada dirimu berjalan baik-baik saja. Tak menjadi bagian dari bagian dirimu yang baik-baik saja itu, aku tak mengapa. Sudah kukatakan, tak segalanya harus indah. Apa yang kamu percaya, aku pun percaya. Aku tak mengingkari apapun. Perasaan ini semua tertuju pada seseorang di sana. Dan sebenarnya jika kuungkap seperti ini, hanya air mata yang ku dapat. Andai hari ini hujan, aku ingin berlari dan menangis saat hujan. Bukan hanya supaya tidak ada orang yang tau,, aku juga ingin diriku sendiri tidak menyadari tangisanku. Dan sepertinya aku butuh pelukan hangat saat menangis di dalam hujan. Yang terakhir jelas nggak mungkin. :')
Get out get out get out of my head :D
BalasHapus-,- errrr...
BalasHapusmabok ya mas?